Sakit Gigi, Eks Kapolda Metro Tetap Diperiksa Kasus Makar
Mantan Kapolda Metro Jaya,quickq app Komisiaris Jenderal Polisi (Purn) M Sofyan Jacob, sempat tidak bersedia diperiksa terkait kasus dugaan makar di Polda Metro Jaya, Senin, 17 Juni 2019. Faktor kondisi kesehatan menjadi alasan bagi Sofyan enggan diperiksa.
Namun, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tetap memeriksa Sofyan terkait kasus yang merundungnya. Sofyan sendiri tiba di lokasi sekira pukul 10.15 WIB.
"Ya awalnya seperti itu (Sofyan menolak diperiksa karena sakit) ya, tapi kemudian yang bersangkutan hari ini bisa memberi keterangan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisiaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin, 17 Juni 2019.
Argo menerangkan, penyidik telah memeriksa kesehatan Sofyan dan memastikan pemeriksaan tetap bisa dilanjutkan. Hanya saja, penyidik juga memberikan hak-hak untuk Sofyan saat diperiksa, seperti hak beristirahat, makan, dan salat.
"Semuanya kan setiap kita merasa sakit pasti langsung dokter kita datangkan, kemudian kita periksa dan kemudian bagaimana dari hasil pemeriksaan kita sampaikan. Akhirnya yang bersangkutan bersedia dimintai keterangan," katanya.
Sebelumnya, kuasa hukum Sofyan, Ahmad Yani, menerangkan kliennya dalam kondisi tak sehat. Kliennya, kata Yani, sedang sakit gigi dan membawa surat dokter untuk pembuktiannya. Selain itu, Sofyan juga memiliki masalah diabetes serta gangguan pada saluran jantungnya.
"Dia membawa surat juga, bahwa kondisi hari ini dia tidak sehat betul. Dalam surat keterangan tidak hanya sakit gigi, tapi juga masalah diabetes dan gangguan di saluran jantung," ucap Yani.
Diketahui, penyidik Polda Metro Jaya resmi menetapkan Sofyan Jacob sebagai tersangka kasus dugaan makar. Penetapan status tersangka kasus itu diduga berkaitan dengan ucapan Sofyan Jacob melalui rekaman video yang beredar di media sosial. Sofyan dilaporkan warga yang juga pihak pelapor politikus PAN Eggi Sudjana dalam kasus sama.
Sofyan disangkakan melanggar Pasal 107 KUHP dan/atau 110 KUHP juncto Pasal 87 KUHP dan/atau Pasal 14 Ayat (1) dan Ayat (2) dan/atau Pasal 15 Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.
Dia diduga melakukan kejahatan terhadap keamanan negara atau makar, menyiarkan suatu berita yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat, atau menyiarkan kabar yang tidak pasti.
(责任编辑:知识)
'Bill Gates' Tipu Investor Sampai Rp30,7 Miliar
Awas, Stres di Tempat Kerja Bisa Picu Stroke
Dianggap Misterius, Apa Warna Asli Terong?
Sandiaga: Mari Kita Tanggalkan Baju Ini
Jaksa Agung Tak Mau Buru
- Bukan Main, PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp600 Triliun Selama 2024, Nyalip Angka Korupsi!
- Sekolah Energi Berdikari, Komitmen Pertamina Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa
- Hakim Putuskan Ahok Bersalah, Dua Tahun Penjara
- Ratusan Perda Diskriminatif Terhadap Gender, Perempuan Jadi Sasaran
- Polisi sebut Pablo Benua Gelapkan Mobil dari Leasing
- Sate dan Rawon Jadi Menu Andalan Indonesia di Arab Saudi
- 3 Ciri Skincare Overclaim, Jangan Tergiur Iklan Lebay
- 5 Cara Praktis Mengonsumsi Daun Kelor, Rasakan Aneka Manfaatnya
-
Tangan Kanan Habib Rizieq Bicara Perkara Kedzaliman Rezim
Warta Ekonomi, Jakarta - Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman menegaskan semua per ...[详细]
-
Kapan Waktu Makan Telur yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan?
Daftar Isi Waktu yang tepat makan telur untuk menurunkan berat ba ...[详细]
-
5 Resep Minuman Enak Penurun Gula Darah, Dijamin Ampuh
Daftar Isi Resep minuman penurun kadar gula darah ...[详细]
-
Eks Penyidik KPK Beberkan Aliran Uang Suap PAW dari Hasto Dalam Kasus Harun Masiku, Ternyata..
JAKARTA, DISWAY.ID- Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ronald Paul Sinyal membeberka ...[详细]
-
Imbas Kasus Hasyim Asy’ari, Istana Pastikan Pilkada Serentak 2024 Tetap Digelar Tepat Waktu
JAKARTA, DISWAY.ID -Pemerintah memastikan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 tetap dilaksanakan sesua ...[详细]
-
Kapan Pengumuman Hasil Pascasanggah CPNS 2024? Berikut Jadwalnya
JAKARTA, DISWAY.ID --Seleksi calon pegawan negeri sipil (CPNS) 2024 kini tengah memasuki tahap akhir ...[详细]
-
Catat, 7 Kebiasaan Ini Bikin Berat Badan Susah Turun Meski Sudah Diet
Daftar Isi Kebiasaan yang bikin berat badan susah turun meski sud ...[详细]
-
Tarif Mancing TN Komodo Naik dari Rp25 Ribu Jadi Rp 5 Juta per Orang
Jakarta, CNN Indonesia-- Baru-baru ini diberlakukan penyesuaian tarif mancing di Taman Nasional Komo ...[详细]
-
Ini yang Dilakukan Tersangka Sebelum Mutilasi Istrinya di Ciamis
CIAMIS, DISWAY.ID- Tersangka pembunuhan dengan mutilasi di CIAMIS berinisial TBD (50) disebut awalny ...[详细]
-
Thailand Pungut Pajak Turis Asing Rp140 Ribu Mulai Pertengahan 2025
Jakarta, CNN Indonesia-- Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand mengumumkan "pajak perjalanan" ...[详细]
Indonesia Terlibat dalam Pameran Industri Hannover Messe 2024, Serahkan Tongkat Estafet ke Norwegia
Nusron Wahid Fokus Rumah Ibadah Segera Miliki Legalitas Demi Kepastian Hukum
- Pigai Tak Lolos Seleksi, Rizal Ramli: Jangan Sampai KPK Bekerja untuk...Ah Males Nyebutnya
- 7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Rendah Kalori dan Bikin Bugar
- Lowongan Kerja dan Magang BUMN 2025 Resmi Dibuka: Ada DAMRI hingga Hutama Marga Waskita!
- 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi dengan Obat Tertentu
- Polytron FOX
- Mengapa Orang Sibuk Merekam dan Menonton saat Ada Insiden Kriminal?
- 3 Ciri Skincare Overclaim, Jangan Tergiur Iklan Lebay